Puisi buat novel

 Tembesu dan Cinta

Tengok kiri tengok kanan

Tak banyak pohon cemara

Karena ini bukan naik ke puncak gunung

Ini naik tebing smansa

Kiri kanan yang terlihat tembesu

Liat kiri liat kanan

Kini giliran hati yang melihat

Bukan karena hati punya mata

tapi karena hati merasakan

merasakan ada cinta di sekitanya

Tiap hari kulihat

Tiap hari kuperhatikan

Ternyata tembesu dan cinta sama

Sama – sama menyusahkan

Sama – sama bikin ribet

Tembesu

Jika kita tanam mulai dari biji sangsat susah untuk tumbuh

Harus dirawat dan dirawat

Kalo udah tumbuh sedikit dahannya

Harus dijaga agar gak keinjak

Layaknya seperti cinta

Jika kita baru nanam cinta dan baru tumbuh dihatinya

Harus dirawat dan dijaga

Cinta yang baru tumbuh belum terlalu kokoh

Mudah berubah – ubah dan hilang

Tembesu

Jika sudah besar, tetap..

tetap menyusahkan

dedaunan yang layu dan gugur harus cepat dibersihkan

kalo tidak dibersihkan bisa jadi pupuk gulma

Sama lagi dengan cinta

Kalo udah lama dan mulai besar harus dibersihkan

dibersihkan dari rasa cemburu yang berlebihan

dibersihkan dari godaan cinta terdahulu¹

jika tidak dibersihkan maka akan berantakan²

tembesu

jika udah besar dan tinggi seolah tak ada masalah lagi

tapi besar dan tinggi belum tentu kokoh

karena semakin tinggi dan besar

semakin besar terpaan angin

Banyak angin yang menerpa

Jika tidak kokoh maka akan tumbang

Dan tetep, menyusahkan lagi

Tembesu yang besar lalu tumbang

Pasti mengenai areal sekitar dan tumbuhan lain disekitarnya

Dan menghancurkan tumbuhan sekitar itu.

Ternyata tetap sama seperti cinta

cinta yang lama bisa juga tumbang

karena belum tentu kokoh.

Semakin lama dengan suatu hubungan maka akan ada yang datang

................................................

Saat satu cinta mulai tumbang

Saat itu juga dia merusak cinta – cinta yang lain

Cinta yang digunakan untuk menutupi kebosanan dan mengisinya³

Tembesu dan cinta

Memiliki kesamaan

Memiliki sejuta rasa, kenangan, dan penderitaan

Tapi satu hal yang hanya punya tembesu

Rambut panjang baju putih yang selalu duduk di dahan.

Eh ternyata cinta juga punya

Satu hal yang juga hanya dimiliki cinta

Satu hal yang Cuma ada pada cinta

Rasa ‘rindu’

Rasa yang gak ada dan gak sama dengan tembesu

.........
hahahaha. maaf ya puisi nya di potong - potong. Tolong dinilai yaaa...